9 Suhu di puncak Mahameru berkisar antara 0 hingga 4 derajat celsius. Sedangkan suhu rata-rata di Gunung Semeru adalah 3-8 derajat celsius di malam hari. Sementara, di siang hari adalah 15-21 derajat celsius. Itulah legenda, sejarah, hingga fakta Gunung Semeru yang dianggap sebagai paku Pulau Jawa. Detikers sudah pernah mengunjunginya?
Pilpres2014 adalah puncak ledakan dashyat gunung es yang benar-benar membahayakan integrasi Indonesia. Menurut Djuyoto dari informasi yang ia peroleh di seluruh penjuru Tanah-Air, indikasi karena gengsi kalah bersaing dalam Pilpres Indonesia lantas mengambil keputusan radikal dengan mendeklarasikan negara baru bukanlah sekedar omong kosong
KalauAnda mau ke Gunung Padang via Warungkondang, pastilah melewati rel tunggal di wilayah Cimenteng, Campaka, yang merupakan jalur kereta api Sukabumi-Cianjur. HINGGA sekarang, jejak sejarah pecinan masa lalu di Kota Bandung masih bisa dilihat dengan jelas. Ambil contoh, di seberang Pasar Baru, ada sebuah kawasan bernama Pecinan Lama.
BukuBandung Purba, Panduan Wisata Bumi, ini sarat sejarah terutama tentang Geologi. Bahasa yang digunakan ringan, mudah dipahami, alurnya seperti kita sedang membaca cerita. buktinya adalah perbukitan kapur di Citatah, Rajamandala. Di sana terus terjadi proses pengangkatan kerak bumi, sehingga Pantai Utara Pulau Jawa berada pada titik
. Ilustrasi peninggalan Sunan Gunung Jati. Foto peninggalan Sunan Gunung Jati juga sangat menarik untuk diketahui. Sunan Gunung Jati ialah salah seorang wali yang lahir pada tahun 1448 masehi. Dirinya terlahir dengan nama Syarif Hidayatullah atau Sayyid Al-Kamil dari pasangan Syarif Abdullah Umdatuddin bin Ali Nurul Alam dan Nyai Rara Santang, putri Prabu Gunung Jati juga berperan dalam menyebarkan ajaran Islam di Jawa Barat. Strategi dakwah yang digunakan yaitu pendekatan sosial-budaya. Sunan Gunung Jati wafat pada usia 120 tahun. Tepatnya pada tanggal 19 September 1568. Adapun paparan peninggalan Sunan Gunung Jati yang masih bisa ada dijelaskan dalam artikel Peninggalan Sunan Gunung Jati yang TerkenalIlustrasi peninggalan Sunan Gunung Jati. Foto PixabayAda banyak peninggalan Sunan Gunung Jati yang terkenal dan menjadi saksi perjuangan dakwahnya. Sebut saja bangunan masjid hingga gamelan. Dilansir keteladanan wali songo, termasuk Sunan Gunung Jati patut ditiru. Sunan Gunung Jati dianggap sebagai pemimpin yang sukses berkat kemampuannya dalam memperluas kekuasaan kerajaan dan ajaran Islam di Cirebon. Inilah sederet peninggalan Sunan Gunung Jati yang paling Masjid Agung Sang Cipta RasaMasjid Agung Sang Cipta Rasa masih berdiri dan dapat dikunjungi hingga kini. Bangunan rumah ibadah ini didirikan sekitar 1500 masehi dengan arsitektur dari Majapahit. Latar belakang pendirian masjid terbilang sangat menarik. Masjid Agung Sang Cipta Rasa merupakan bukti cinta Sunan Gunung Jati dengan istri pertama yang bernama Nyi Mas Pakungwati putri Pangeran Cakrabhuwana.2. Senjata PusakaBanyak pula senjata pusaka peninggalan Sunan Gunung Jati mulai dari keris sampai pedang. Banyak orang percaya bahwa benda-benda tersebut mempunyai kekuatan magis. Terdapat ritual khusus yang dilakukan oleh Sunan Gunung Jati yang berkaitan dengan benda pusaka miliknya yaitu ritual jamasan atau membersihkan benda Naskah Sunan Gunung JatiPeninggalan selanjutnya adalah naskah yang ditulis oleh Sunan Gunung Jati. Ada beberapa naskah yang penting, salah satunya ialah yang berada di Museum Keraton Cirebon. Tujuan penulisan naskah yang mencapai puluhan ini tak lain sebagai kajian mengenai metode penyebaran Islam yang masih dapat diteliti hingga Botol Kristal KunoSunan Gunung Jati mempunyai koleksi botol kristal kuno berumur 4-5 abad dan piring keramik berusia sekitar 7-8 abad. Kendati berumur ratusan tahun, keindahan barang-barang tersebut terjaga dengan GamelanGamelan Sekaten merupakan gamelan milik Sunan Gunung Jati yang biasa digunakan sebagai media dakwah. Satu set gamelan yang terdiri atas bonang, saron, sampai gong ini menjadi peninggalan sejarah yang tersimpan di Museum Pusaka Keraton, peninggalan Sunan Gunung Jati yang terkenal dan masih ada hingga kini. Sepatutnya benda-benda bersejarah tersebut dijaga agar tidak rusak. DN
Wisata June 25, 2022 Dok dheryans_ – Menikmati long weekend tidak melulu harus merogoh kocek terlalu mahal dengan berbelanja pakaian di Factory Outlet. Sebagai gantinya, bagi pecinta liburan luar ruang, wisawatan yang datang ke Bandung, bisa menjajal destinasi satu ini Stone Garden, di Citatah, Kab. Bandung Barat. Stone Garden, atau taman batu di Citatah, Padalarang merupakan taman batu purba yang sebenarnya bisa dibilang baru mulai ramai didatangi pengunjung untuk berwisata. Terletak di kawasan desa Gunung Masigit, Citatah, Stone Gardenmenawarkan pemandangan batu-batu purba yang telah terbentuk sejak zaman Miosen, sekitar 20-30 juta tahun lalu. Menurut penelitian, awalnya daerah tersebut merupakan dasar laut, dan bebatuan tersebut merupakan terumbu karangnya. Cukup murah, tiket masuknya per orang. Harga tersebut tentu sangat terjangkau mengingat selain sebagai wisata alam yang dapat membuat kita menghilang stress karena pemandangan luar biasanya, namun sekaligus berwisata sejarah dengan melihat batu-batu purba. Untuk menjangkau lokasi, wisatawan dari arah Jakarta maupun Bandung, dapat keluar di gerbang tol Padalarang kemudian ikuti jalan raya hingga ke Desa Gunungmasigit. Keindahan alam yang luar biasa alami tentunya menjad inilai lebih taman batu purba ini, karena tentunya sangat instagramable untuk dipamerkan di media sosial. You may also like
Posted by mglnblog in HONDA NEW MEGAPRO. Tags cianjur, citatah, datang ke, musibah tsunami, warung trackback Bagi yang suka riding/turing Jakarta – bandung via cianjur pasti sering lewat dong daerah cipatat, ya di daerah tersebut banyak memiliki bukit bukit karst atau marmer, makanya di daerah itu banyak dilewatin truk-truk besar pengankut batu! baiklah kembali ke judul, mungkin agan agan pernah dengar atau lihat pedang raksasa yg tertancap di salah satu bukit di cipatat! Pedang pedang sepanjang 9 meter tersebut dulu pernah menghebohkan warga bandung barat! Menurut kabar pedang tersebut pedang ajaib yg jatuh dari langit, menurut warga sekitar juga jatuhnya pedang tersebut bertepatan dengan musibah tsunami di Aceh, Pedang tersebut tertancap di gunung yg bernama gunung Manik, yg konon merupakan tempat keramat, ya Wallohu’Allam ! Kebetulan saya melewati daerah tersebut setelah pulang dari bendungan saguling, iseng saya berhenti di pinggir jalan dan memarkirkan si megalodon di sebuah warung kecil, sambil pesen kopi dan beberapa cemilan saya iseng ngobrol sama empunya warung tentang pedang tersebut, dan terbongkarlah misteri pedang raksasa! Ternyata itu adalah pedang milik koppasus yang sengaja menancapkan pedang tersebut untuk menjadi ciri khas koppasus, dan ternyata gunung Manik adalah milik tentara baret merah yg dulunya adalah milik orang tionghoa. Pedang sepanjang 9 meter tersebut terbuat dari besi cor dan menancap di dalam tanah sedalam satu meter, dan diperkuat oleh beton agar tidak rubuh ke dasar tebing Ok sekian mengenai pedang raksasa bila ingin melihat secara langsung agan dapat datang ke citatah, pedang dapat dilihat dari pinggir jalan citatah! Semoga bermanfaat
Ketika saya dan kedua teman saya berkunjung kewisata Taman Batu atau sering disebut sebagai Stone Garden yang ada diwilayah Padalarang Bandung Barat atau kawasan perbukitan karst Citatah menawarkan panorama alam yang Indah dan sedikit terbawa kembali kemasa silam karena banyak dijumpai puing-puing batu yang berserakan seperti zaman prasejarah konon wilayah ini adalah wilayah laut purba yang terangkat kedaratan yang terbukti banyak dijumpai batu gamping. Batu gamping ini sejenisdengan batuan karangan yang ada di .daerah gamping di perbukitan karst Citatah merupakan bukti kuat kawasan tersebut dulunya sebuah lautan yang luas. Bukit-bukit berwarna keputih-putihan menjulang tinggi yang bias kita lihat sekarang itulah yang dinamakan batu atau batu kapur yang sejak zaman dulu ditambang berasal dari batu gamping. Batu gamping Citatah usianya mencapai 30 jutatahun, dan sebagian sudah mengalami metamorphosis menjadi batu marmer. Selainitu kadar caco3-nya pun terbilang tinggi serta dominan terbentuk dari inti terumbu karang, sehingga sangat baik bila dijadikan bahan pembuat semen karena diwilayah kawasan karts Citatah banyak dijumpai aktivitas penambangan batu kapur Taman Batu adalah situs purbakala, yang dulu termasuk kedalam kawasan DanauPurba padamasa Neolitikum kuranglebih 8000-7000 SM, Danau Purba Bandung mulai menyurut secara bertahap. Ketinggian Taman Batu/Stone Garden ini. berada di ketinggian sekitar 700 Mdpl dengan didominasi bebatuan besar. Danau Purba sendiri terbukit akibat letusan Gunung Sunda atau seirng disebut Gunung Bandung Purba ketika erupsi yang sangat besar membentuk danau vulkanik yang sangat besar hingga danau purba ini menyusut secara bertahap sehingga apabila dilihat secara landscape wilayah Bandungsekarang adalah Cekungan atau sering dikenal cekungan bandung yang dibarisideretanpegunungan. Adapun ceritalain dari masyarakat setempat tentang mitologi atau legenda yang sangat terkenal ditanah Prinyangan dahulu yaitu cerita Sangkuriang dan Dayang Sumbi bahwa Taman Batu merupakan atap dari dapur DayangSumbi. Dapur tersebut adalah GuaPawon yang terletak di bawah Taman Batu. LEGENDA TERSEBUT SERING DISEBUT AMUK SANGKURIANG DI CITATAH Berdasarkan sakakala Sangkuriang yang berlanjut di perbukitan kapur Citatah itulah, beberapa toponim bukit kapur berkaitan erat dengan legenda amarah Sangkuriang menghancurkan persiapan pestanya itu. Pasir disingkat Pr. = bukit Pawon yang berarti dapur, Pr. Leuit lumbung, Pr. Pabeasan tempat beras, Gunung Hawu tungku, Pr. Kancahnangkub wajan/panci yang terbalik, semuanya merupakan bukit-bukit yang terpisah jauh. Begitu pula Pr. Bende dan Gua Ketuk yang berarti alat tetabuhan, serta Pr. Manik yang berarti perhiasan. Makanan dan minuman terburai menjadi Ci Bukur. Bukur dalam bahasa Sunda adalah sisa-sisa makanan. Cerita selanjutnya menurut kasepuhan Rancamoyan itu, Sangkuriang menyiapkan pelaminannya di satu bukit kapur yang bernama Karangpanganten. Ijab kabulnya direncanakan di Gunung Masigit atau masjid. Di sini cerita yang sebenarnya berbasis Hinduisme sudah terpengaruh oleh Islam. Tak utuh lagi Kemarahan Sangkuriang yang mengejar-ngejar Dayang Sumbi diekspresikan di dalam toponim sungai Ciluncat, tempat dimana pengejaran itu meloncat-loncat. Kadang kala kejar-kejaran tersebut ada rehatnya juga sehingga Sangkuriang sempat berjemur di Rancamoyan, yang berarti rawa tempat moyan, berjemur. Keseluruhan peristiwa itu dicatat sebagai suatu bencana yang diterapkan pada nama satu bukit kapur, Pr. Bancana.. SITUS PETILASAN PANGERAN SANTRI Selain bukti peninggalan prasejarah di Taman Batu/stone Garden Padalarang ini dipuncaknya ditemukan sebuah situs petilasan atau makom. Menurut masyarakat setempat ketika saya menanyakan langsung ke penjaga loket masuk wisata beliau mengatakan bahwa “ Situs petilasan yang ada dipuncak taman batu adalah situs petilasan Pangeran Santri/ Raden Paku Haji seorang pangeran yang berasal dari kerajaan Sumedang Larang. Yaitu sebuah kerjaan yang ada ditanah Parahyangan yang konon berdiri di Abad 16 . Kerajaan ini adalah dulunya kerajaan kecil yang didirikan oleh raja bernama Tadjimalela lalu kerjaaan ini menjadi salah satu kerjaan besar ketika kemunduran kerajaan Padjajaran yang hancur di serang oleh kerajaan Banten lalu penguasa kerajaan Padjajaran kala itu menitipkan titahnya sebuah mahkota yang dikenal Kadingalante sebagai mandat penerus kerjaan Panjajaran. Nah cerita petilasan yang ada diatas puncak taman batu yaitu dulu ketika Pangeran Santri ingin berangkat Ke Mekkah untuk menunaikan ibadah haji, Pangeran santri sebelum ke Batavia perjalanan lewat Cianjur pangeran Santri Singgah di wilayah Padalarang untuk menunaikan solat fardu dan melakukan itikaf memohon kepada Allah SWT untuk dilancarkan ibadah dan perjalanan menuju Mekah, Sehingga petilasan ini disakralkan oleh masyarakat setempat menjadikan petilasan ini dijadikan tempat ziarah banyak masyarakat yang berdatangan untuk menziarahi petilasan Pangeran Santri , Penziarah berasal dari Bandung dan sekitar. Mereka bertujuan agar menadapatkan keberkahan. Untuk menandakan Petilasan ini bercirikan yaitu di pagar bambu, lalu ada sebuah batu yang sudah di semen ditengah-tengahnya ada kain putih yang menandakan tempat sakral agar pengunjung tidak sebarangan masuk ataupun sampai menginjak apalagi merusaknya. Konon pernah di renovasi dibeikan atap namun tak lama kemudian atap runtuh jadi petilasan ini terlihat sederhana, karena apabila di berikan atap, atapbya mengalami kerusakan tak lama kemudian. Fenomena apa yang terjadi menurut masyarakat setempat wallauhualam hanya Allah yang tau. Kesimpulan dari pemaparan deskrispsi Stone Garden ini adalah yaitu wilayah Padalarang Bandung Barat khususnya diwilayah Geopark Karst Citatah memiliki sejarah panjang dalam kurun waktu perbedaan zaman dari peradaban prasejarah zaman Neollitikum. ataupun. Mitologi Legenda masyarakat cerita Sangkuriang dengan Dayang Sumbi sampai, sejarah petilasan Pangeran Santri di zaman Kerjaan Sumedang larang di Bumi Parahyangan ,menjadikan wisata geoprak Citatah ini kaya akan wawasan ilmu Pengetahuan diantaranya Sejarah, Geografi, Antropologi dan Geologi yang saling keterkaitan satu sama lain ditambah panorama alamnya sangat indah dan memanjakan mata , sehingga tak jarang Taman batu ini sering digunakan sebagai spot area Preweding karena pas dengan view perbukitan Karst. Cukup Sekian Pemaparan dari saya tentang wisata Stone Garden yang ada di Kawasan Karst Citatah , atas nama penulis saya ucapakan terimakasih !! Neda Rahayu Sapajangna Rahayu...Rahayu... Salawasna Hung Ahung. .Aasalamulaikum Referernsi Tambahan dokumentasi perjalanan explorer Bandung Barat Mahasiswa Geografi Unisma bekasi Harris, Fauzi dan Sunardi 11 agustus 2017
sejarah pedang di gunung citatah